“Setiap orang mempunyai pembenaran atas kebenarannya masing-masing” Wealth Quotient adakah sahabat yang pernah dengar? Kalau belum ngak apa-apa karena pada dasarnya kata-kata ini adalah tercipta di kamar asrama dimana saya dan john B (Buchanan) iseng-iseng mencari istilah di akhir tahun 80an. Waktu itu tahun terakhir akademi, kami mendapat tugas mengukur (quotient) quatitatif apa parameter seseroang memiliki wealth (kemakmuran) yang tinggi serta rendah itu apa dan bagaimana. Wealth yang di maksud oleh kami , kami belah lagi menjadi kaya harta, kaya ilmu (hikmah), kaya relation (network). Tulisan ini tidak akan cukup merangkum kesemuanya. Kita tinggalkan dulu yang kaya harta dan kaya ilmu (hikmah) tadi. Kita akan mendiskusikan sedikit dari kaya relation. Dan ini kami belah lagi menjadi Collaboration Quotient! Nah loh pasti pada nanya lagi maksute opo?! Bukan begitu? Ternyata kemampuan seseorang meng-connect diri, berkolaborasi itu menentukan sukses dan kebahagiaan seseorang. C
Kami berbagi informasi, pengalaman, dan motivasi.