Enam puluh tahun kuterus lalai setiap menit.
Tapi tak sedetikpun aliran yang datang kepada ku berhenti atau melambat.
Tapi tak sedetikpun aliran yang datang kepada ku berhenti atau melambat.
Rahmat Tuhan tiada pernah terputus.
Tinggalkan komentar, like, dan bagikan ke teman baikmu.
Temukan lokasi kami di Google
SAUDARA SEKOPI.
Komentar
Posting Komentar